.:: IKLAN ::.

Easy money easy job, dibutuhkan pekerja keras dan smart

http://www.newinvestasi.com

Lowongan cari kerja | Penghasilan menjanjikan via internet

http://www.go-kerja.com

Minggu, 17 Februari 2008

Pembangkit Listrik yang menggunakan Bahan Bakar Fosil

  1. Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Bahan bakar berupa minyak, gas, batubara dibakar untuk memanaskan air yang ada didalam boiler atau ketel sampai menghasilkan uap. Uap yang terbentuk ditampung sampai mencapai suhu dan tekanan yang didinginkan kemudian baru dialirkan untuk menggerakkan turbin uap. Turbin uap ini akan menggerakkan sebuah generator yang akan menghasilkan tenaga listrik. Uap yang meninggalkan turbin didinginkan dalam kondensor, kemudian air yang meninggalkan kondensor dipompa kembali ke boiler. Skema pembangkit listrik tenaga uap konvensional dapat dilihat pada gambar berikut:

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Sistem PLTG menggunakan prinsip siklus Brayton yang dibagi atas siklus terbuka dan siklus tertutup. Pada siklus terbuka, fluida kerja adalah udara atmosfer dan pengeluaran panas di atmosfer karena gas buang dari turbin dibuang ke atmosfer. Untuk meningkatkan efisiensi panas mesin Brayton sederhana dapat menggunakan alat pemanas ulang (Heat Recovery) yang disebut regenerator dan digunakan untuk memutar turbin uap. Regenerator adalah suatu penukar panas aliran lawan-arah, dimana panas dipindahkan dari gas buang ke gas buang kompresor. Sistem ini dikenal dengan teknologi Combined Cycle.

Generatot uap atau ketel adalah suatu kombinasi antara system-sistem dan peralatan yang di pakai untuk perubahan energi kimia dari bahan fosil menjadi energi termal dan pemindahan energi termal yang di hasilkan itu ke fluida kerja. Biasanya air di pakai pada proses bertemperatur tinggi atau untuk perubahan parsial menjadi energi mekanis dalam sebuah turbin.

Bagian pemindahan panas dari sebuah ketel besar terdiri dari evaporator, pemanas lanjut (superheater), pemanas ulang(reheater), pemanas mula udara, dan bagain ekonomiser.

Ketel dapat di katagorikan menjadi 2 major yaitu berdasarkan lintasan aliran air uap dan gas panas di bedakan menjadi :

  1. ketel pipa api
  2. ketel pipa air

Tidak ada komentar: