.:: IKLAN ::.

Easy money easy job, dibutuhkan pekerja keras dan smart

http://www.newinvestasi.com

Lowongan cari kerja | Penghasilan menjanjikan via internet

http://www.go-kerja.com

Minggu, 17 Februari 2008

Sejarah munculnya atom............

Alam semesta-termasuk tumbuhan, hewan dan manusia - sesungguhnya tersusun atas ratusan ribu hingga jutaan jenis materi. Materi-materi itu, jika dipreteli akan merupakan kombinasi dari atom-atom, yang jumlah jenisnya dipercaya telah mencapai 109. Dari jumlah itu 92 atom merupakan materi alam, 17 atom lainnya merupakan materi buatan. Satu diantara unsur buatan baru ditemukan para fisikawan tahun 1995 di Amerika. Belum diberi nama, unsur padat itu ditemukan dari hasil reaksi pendinginan pada suhu nol mutlak (-273 derajat Celcius).

Atom berasal dari kata Yunani Atomos yang berarti 'tak terpecahkan'. Istilah ini pertama kali dipakai filsuf Yunani abad ke - 5 SM; Demokritus. Secara ilmiah konsep atom dikembangkan John Dalton pada awal abad ke - 19 sebagai sebutan generik untuk zat yang paling dasar dari suatu materi. Atom inilah penyusun dasar dari suatu molekul, senyawa dan sejumlah materi kompleks.

Anggapan bahwa atom merupakan bola kecil yang kompak dan tidak dapat dipecahkan lagi menjadi partikel yang lebih sederhana ternyata tidak benar. Penemuan keradioaktifan oleh Antonie Henri Becquerel sekitar ratusan tahun lalu telah membukikan bahwa atom tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yaitu elektron (ditemukan oleh Joseph John Thomson), proton (ditemukan oleh Ernest Rutherford) dan neutron (ditemukan oleh James Chadwick).

Satu atom, menurut ilmu kimia, terstruktur atas inti atom yang terdiri dari proton (bermuatan positif) elektron (yang bermuatan negatif) dan neutron (netral), serta elektron yang bermuatan negatif dan beredar mengelilingi inti dalam lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit dan orbital atom. Jumlah proton=jumlah elektron (karena bobot atom bersifat netral) menunjukkan nomor atom. Jumlah proton/elektron + neutron menunjukkan bobot atom.

Karena pengaruh luar, atau 'rangsangan' dari dalam, jumlah elektron dalam kulit atom dapat bertambah atau berkurang. Bila elektron bertambah, atom tersebut akan bermuatan negatif disebut anion. Sebaliknya, bila jumlah elektronnya berkurang, atom itu akan bermuatan positif, disebut kation. Adanya kation dan anion inilah yang mengakibatkan terjadinya reaksi kimia. Reaksi-reaksi kimia inilah yang antara lain mengakibatkan perubahan dan aktifitas 'kehidupan' di alam semesta

Perkembangan ilmu telah pula membuktikan bahwa aktifitas serupa tapi tak sama, juga terjadi di tingkat inti . Secara alamiah peristiwa ini dapat dijumpai pada atom-atom yang disebut unsur radioaktif. Tinggi rendahnya sifat radioaktif ternyata terkait dengan ketidakseimbangan rasio neutron/proton. Unsur-unsur yang punya neutron lebih banyak dari proton, atau n/p > 1, umumnya bersifat radioaktif yang ditandai oleh adanya gejala peluruhan inti (transmutasi) dalam waktu paruh tertentu. Dengan mekanisme ini, unsur-unsur di alam dapat berubah menjadi unsur lain yang lebih kecil.
Oleh teknologi manusia, reaksi inti (atau nuklir) dapat direkayasa dalam suatu reaktor. Berupa reaksi fisi (pembelahan dua inti radioaktif). Bila reaksi inti dibuat sedemikian rupa, secara berantai dan tak terkendali, dapat menghasilkan energi yang dahsyat dalam bentuk ledakan dan energi panas. Dengan cara inilah bom atom, bom hidrogen dan hulu ledak nuklir dibuat. Besarnya energi yang dihasilkan dirumuskan Albert Einstein sebagai berikut:

E=mc²,

dengan keterangan:E=jumlah energi yang dihasilkan (kilojoule), m=Bobot yang diubah menjadi energi (Kg) , c=Kecepatan cahaya (300.000 Km/detik) .

Studi tentang atom ternyata berhenti di situ. Para fisikawan kontemporer kini tak lagi percaya bahwa elektron, proton dan neurtron sebagi unit terkecil dari suatu atom. Mereka justru melihat ketiganya justru merupakan agregat dari partikel-partikel dasar yang disebut 'Quark' dan 'Antiquark' membentuk meson, baryon, laambda dan plasma inti berupa proton dan Neutron. Di luar itu, ada pula konsep yang menyebutnya subpartikel muon, neutrino, antineutrino, lepton dan lain-lain, istilah fisika partikel. Tapi, bagaimana sifat dan karakteristik partikel-partikel dasar itu sesungguhnya hingga kini masih dipelajari para ahli.

Mengenal Kompresor, kompressor, compresor

A. Pengertian Kompresor

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Kompresor dinamik 2. Kompresor perpindahan positif (possitive displacement)

Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem). Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.

Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut. Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.

Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang. Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecuali perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.

B. Jenis Kompresor

Seperti terlihat pada Gambar 4, terdapat dua jenis dasar : positive-displacement and dinamik. Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara atau gas di-trap dalam ruang kompresi dan volumnya secara mekanik menurun, menyebabkan peningkatan tekanan tertentu kemudian dialirkan keluar. Pada kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan variasi pada tekanan pengeluaran. Kompresor dinamik memberikan enegi kecepatan untuk aliran udara atau gas yang kontinyu menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang sangat tinggi. Energi kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena pengaruh impeller dan volute pengeluaran atau diffusers.Pada kompreosr jenis dinamik sentrifugal, bentuk dari sudu-sudu impeller menentukan hubungan antara aliran udara dan tekanan (atau head) yang dibangkitkan.

1. Kompresor reciprocating

Di dalam industri, kompresorr reciprocating paling banyak digunakan untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti denyutan. Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi; terdapat empat jenis yang paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertical, horizontal balance-opposed, dan tandem. Jenis kompresor reciprocating vertical digunakan untuk kapasitas antara 50 – 150 cfm.

Kompresor horisontal balance opposed digunakan pada kapasitas antara 200 –5000 cfm untuk desain multi-tahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap (Dewan Produktivitas Nasional, 1993). Kompresor udara reciprocating biasanya merupakan aksi tunggal dimana penekanan dilakukan hanya menggunakan satu sisi dari piston. Kompresor yang bekerja menggunakan dua sisi piston disebut sebagai aksi ganda. Sebuah kompresor dianggap sebagai kompresor satu tahap jika keseluruhan penekanan dilakukan menggunakan satu silinder atau beberapa silinder yang parallel. Beberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi satu tahap. Rasio kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar absolut/ tekanan masuk absolut) dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang berlebihan atau masalah desain lainnya. Mesin dua tahap yang digunakan untuk tekanan tinggi biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang lebih rendah (140 to 160 0C), sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi (205 to 240 0C).

Untuk keperluan praktis sebagian besar plant kompresor udara reciprocating diatas 100 horsepower/ Hp merupakan unit multi tahap dimana dua atau lebih tahap kompresor dikelompokkan secara seri Udara biasanya didinginkan diantara masing-masing tahap untuk menurunkan suhu dan volum sebelum memasuki tahap berikutnya (Dewan Produktivitas Nasional, 1993). Kompresor udara reciprocating tersedia untuk jenis pendingin udara maupun pendingin air menggunakan pelumasan maupun tanpa pelumasan, mungkin dalam bentuk paket, dengan berbagai pilihan kisaran tekanan dan kapasitas.

2. Kompresor Putar/ Rotary

Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston dan memberikan pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor beroperasi pada kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya rendah, bentuknya kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga kompresor ini sangat popular di industri. Biasanya digunakan dengan ukuran 30 sampai 200 hp atau 22 sampai 150 kW.

Jenis dari kompresor putar adalah:

a. Kompresor lobe (roots blower)

kompresor ulir (ulir putar helical-lobe, dimana rotor putar jantan dan betina bergerak berlawanan arah dan menangkap udara sambil mengkompresi dan bergerak kedepan Jenis baling-baling putar/ baling-baling luncur, ring cairan jenis gulungan. Kompresor ulir putar menggunakan pendingin air. Jika pendinginan sudah dilakukan pada bagian dalam kompresor, tidak akan terjadi suhu operasi yang ekstrim pada bagian-bagian yang bekerja. Kompresor putar merupakan kompresor kontinyu, dengan paket yang sudah termasuk pendingin udara atau pendingin air. Karena desainnya yang sederhana dan hanya sedikit bagian-bagian yang bekerja, kompresor udara ulir putar mudah perawatannya, mudah operasinya dan fleksibel dalam pemasangannya. Kompresor udara putar dapat dipasang pada permukaan apapun yang dapat menyangga berat statiknya

b. Kompresor Dinamis

Kompresor udara sentrifugal (lihat Gambar 8) merupakan kompresor dinamis, yang tergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke udara. Rotor melakukan pekerjaan ini dengan mengubah momen dan tekanan udara. Momen ini dirubah menjadi tekanan tertentu dengan penurunan udara secara perlahan dalam difuser statis. Kompresor udara sentrifugal adalah kompresor yang dirancang bebas minyak pelumas. Gir yang dilumasi minyak pelumas terletak terpisah dari udara dengan pemisah yang menggunakan sil pada poros dan ventilasi atmosferis. Sentrifugal merupakan kompresor yang bekerja kontinyu, dengan sedikit bagian yang bergerak; lebih sesuai digunakan pada volum yang besar dimana dibutuhkan bebas minyak pada udaranya.

Kompresor udara sentrifugal menggunakan pend ingin air dan dapat berbentuk paket.; khususnya paket yang termasuk after-cooler dan semua control. Kompresor ini dikenal berbeda karakteristiknya jika dibandingkan dengan mesin reciprocating. Perubahan kecil

pada rasio kompresi menghasilkan perubahan besar pada hasil kompresi dan efisiensinya. Mesin sentrifugal lebih sesuai diterapkan untuk kapasitas besar diatas 12,000 cfm.

C. Kapasitas kompresor

Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan diatur pada saluran masuk kompresor. Debit aliran yang sebenarnya, bukan merupakan nilai volum aliran yang tercantum pada data alat, yang disebut juga pengiriman udara bebas/ free air delivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di lokasi tertentu. FAD tidak sama untuk setiap lokasi sebab ketinggian, barometer, dan suhu dapat berbeda untuk lokasi dan waktu yang berbeda.

Pengkajian kapasitas kompresor

Kompresor yang sudah tua, walupun perawatannya baik, komponen bagian dalamnya sudah tidak efisien dan FAD nya kemungkinan lebih kecil dari nilai rancangan. Kadangkala, faktor lain seperti perawatan yang buruk, alat penukar panas yang kotor dan pengaruh ketinggian juga cenderung mengurangi FAD nya. Untuk memenuhi kebutuhan udara, kompresor yang tidak efisien mungkin harus bekerja dengan waktu yang lebih lama, dengan begitu memakai daya yang lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan.

Pemborosan daya tergantung pada persentase penyimpangan kapasitas FAD. Sebagai contoh, kran kompresor yang sudah rusak dapat menurunkan kapasitas kompresor sebanyak 20 persen. Pengkajian berkala terhadap kapasitas FAD untuk setiap kompresor harus dilakukan untuk memeriksa kapasitas yang sebenarnya. Jika penyimpangannya lebih dari 10 persen, harus dilakukan perbaikan. Metoda ideal pengkajian kapasitas kompresor adalah melalui uji nosel dimana nosel yang sudah dikalibrasi digunakan sebagai beban, untuk membuang udara tekan yang dihasilkan. Alirannya dikaji berdasarkan suhu udara, tekanan stabilisasi, konstanta orifice, dll.

Efisiensi kompresor

Beberapa pengukuran kompresor yang biasa digunakan adalah: efisiensi volumetrik, efisiensi adiabatik, efisiensi isotermal, dan efisiensi mekanik. Efisiensi adiabatik dan isotermal dihitung sebagai daya isotermal atau adiabatik dibagi oleh konsumsidaya aktual. Efisiensi isotermal = Daya masuk aktual terukur / Daya Isotermal. Perhitungan daya isotermal tidak menyertakan daya yang diperlukan untuk mengatasi gesekan dan biasanya memberikan efisiensi yang lebih rendah dari efisiensi adiabatis. Nilai efisiensi yang dilaporkan biasanya efisiensi isotermal. Hal ini merupakan bahan pertimbangan yang penting dalam memilih kompresor berdasarkan nilai efisiensi yang dilaporkan.

D. Peluang Efisiensi Energi

Lokasi kompresor

Lokasi kompresor udara dan kualitas udara yang ditarik oleh kompresor akan memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap jumlah energi yang digunakan. Kinerja kompresor sebagai mesin yang bernafas akan meningkat dengan udara yang dingin, bersih dan kering pada saluran masuknya.

Suhu Udara pada Aliran Masuk

Pengaruh udara masuk pada kinerja kompresor tidak boleh diremehkan. Udara masuk yang tercemar atau panas dapat merusak kinerja kompresor dan menyebabkan energi serta biaya perawatan yang berlebihan. Jika kadar air, debu, atau bahan pencemar lain terdapat dalam udara masuk, maka bahan pencemar tersebut dapat terkumpul pada komponen bagian dalam kompresor, seperti kran, fan, rotor dan baling-baling. Kumpulan pencemar tersebut dapat mengakibatkan kerusakandini dan menurunkan kapasitas kompresor. Kompresor menghasilkan panas pada operasinya yang kontinyu. Panas ini dilepaskan ke kamar/ruang kompresor sehingga memanaskan udara masuk. Hal ini mengakibatkan rendahnya efisiensi volumetrik dan pemakaian daya menjadi lebih besar.

Sebagai aturan umum, “Setiap kenaikan suhu udara masuk sebesar 40C akan meningkatkan konsumsi energi sebesar 1 persen untuk keluaran yang sama”. Jadi udara dingin yang masuk akan meningkatkan efisiensi energi kompresor. Jika saringan udara masuk ditempatkan pada kompresor, suhu ambien harus dijaga pada nilai minimum untuk mencegah penurunan aliran massa. Cara ini dapat dilakukan dengan menempatkan pipa masuk diluar ruangan atau gedung. Jika saringan udara masuk ditempatkan diluar gedung, dan terutama pada atap, harus diperhatikan suhu ambiennya

Inter dan After-Coolers

Hampir kebanyakan kompresor multi tahap menggunakan pendingin antara/intercoolers, yang merupakan alat penukar panas yang membuang panas kompresi diantara tahap-tahap kompresi. Pendinginanantara ini mempengaruhi efisiensi mesin keseluruhan. Dengan digunakannya energi mekanik ke gas untuk kompresi, maka suhu gas akan naik. After-coolers dipasang setelah tahap kompresi terakhir untuk menurunkan suhu udara. Pada saat suhu udara berkurang, uap air dalam udara akan diembunkan, dipisahkan, dikumpulkan, dan dibuang dari sistim. Hampir seluruh kondensat dari kompresor dengan pendinginan antara dibuang dalam pendingin antara, dan sisanya dalam pendingin after-cooler. Hampir seluruh sistim di industri, kecuali yang memasok udara proses memanaskan operasi, memerlukan after-cominyak pelumasng. Dalam beberapa sistim, after-coolers merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari paket kompresor, sementara pada sistim yang lain after-cooler merupakan bagian terpisah dari peralatan. Beberapa sistim memiliki keduanya. Idealnya, suhu udara masuk pada setiap tahap mesin multi tahap harus sama dengan keadaan pada tahap pertama.

Hal ini disebut sebagai “pendinginan sempurna”atau kompresi isotermal. Akan tetapi dalam praktek yang sesungguhnya, suhu udara masuk pada tahap berikutnya lebih tinggi dari nilai normal sehingga mengakibatkan pemakaian daya yang lebih besar, sebab volum yang ditangani untuk tugas yang sama menjadi lebih besar Penggunaan air pada suhu yang lebih rendah mengurangi pemakaian daya spesifik. Suhu air dingin yang sangat rendah dapat menyebabkan pengembunan kadar air dalam udara, dimana apabila tidak dihilangkan akan mengakibatkan kerusakan silinder. Hal yang serupa, pendinginan yang tidak mencukupi dalam after-coolers (dikarenakan kotoran, pembentukan kerak dll.), membiarkan udara hangat dan lembab menuju penerima/receiver, yang menyebabkan terjadinya lebih banyak pengembunan pada penerima udara dan jalur distribusinya, sehingga dapat menyebabkan korosi, penurunan tekanan dan kebocoran pada pipa dan peralatan pengguna akhir. Oleh karena itu, pembersihan secara berkala dan menjaga suhu

aliran udara yang benar pada intercoolers dan after-coolers sangat penting untuk mempertahankan kinerja yang dikehendaki.

Pengaturan Tekanan

Untuk kapasitas yang sama, sebuah kompresor memakai lebih banyak daya pada tekanan yang lebih tinggi. Kompresor tidak boleh beroperasi diatas tekanan operasi optimumnya sebab bukan hanya akan memboroskan energi, tetapi juga akan mengakibatkan pemakaian yang berlebihan, juga mengakibatkan pemborosan energi. Efisiensi volumetrik kompresor juga menjadi lebih kecil pada tekanan pengirimanyang lebih tinggi.

Menurunkan tekanan pengiriman

Kemungkinan merendahkan (optimalisasi) tekanan pengiriman harus dikaji menggunakanstudi yang seksama terhadap permintaan tekanan berbagai peralatan, dan adanya penurunan tekanan pada jalur antara pembangkitan udara tekan dan titik penggunaan. Penghematan daya karena penurunan tekanan ditunjukkan Jika satu titik pengguna atau kelompok kecil pengguna memerlukan tekanan yang lebih besar daripada plant lainnya, perlu dipertimbangkan untuk mengoperasikan sistim tersendiri atau metambahkan paket penguat/booster pada titik pengguna, sehingga dapat menjaga sistim yang lebih besar beroperasi pada tekanan yang lebih rendah. Pengoperasian sebuah kompresor pada tekanan 120 PSIG dibandingkan 100 PSIG misalnya, memerlukan energi 10 persen lebih besar dan juga meningkatkan laju kebocoran. Setiap upaya harus dilakukan untuk menurunkan tekanan sistim dan kompresor ke tingkat yang serendah mungkin.

Pengaturan kompresor dengan penyetelan tekanan optimum

Sangat sering dalam sebuah industri, kompresor yang berlainan jenis, kapasitas dan pembuatan dihubungkan ke jaringan distribusi yang umum. Dalam keadaan yang demikian, pemilihan kombinasi kompresor yang benar dan pengaturan optimal dari kompresor yang berbeda dapat menghemat energi. Jika lebih dari satu kompresor digunakan untuk mengumpan sebuah header, maka kompresor harus beroperasi dalam keadaan dimana biaya untuk pembangkitan udara tekannya minimal. Jika seluruh kompresor sama, pengaturan tekanan dapat disesuaikan sehingga hanya satu Kompresor yang menangani variasi beban, sedangkan lainnya beroperasi pada sekitar beban penuh. Jika kompresor berlainan ukuran, saklar tekanan harus disetel sehingga hanya kompresor terkecil saja yang diperbolehkan untuk divariasikan (bervariasi dalam debit aliran). Jika kompresor berlainan jenis dioperasikan bersama, pemakaian daya unload menjadi cukup berarti. Kompresor dengan daya no load terendah yang harus divariasikan. Pada umumnya, kompresor dengan daya beban sebagian yang lebih rendah yang harus diatur. Kompresor dapat dikelaskan menurut pemakaian energi spesifiknya, pada berbagai tekanan dan yang energinya efisien, membuat alat ini sesuai untuk banyak permintaan.

Memisahkan permintaan tekanan rendah & tinggi

Jika kebutuhan udara dengan tekanan rendah cukup banyak, disarankan untuk membangkitkan udara bertekanan rendah dan tinggi secara terpisah dan mengumpankannya ke bagian masing-masing daripada menurunkan tekanan melalui kran penurun tekanan, yang dapat memboroskan energi.

Penurunan tekanan/ pressure drop merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk penurunan tekanan udara dari keluaran kompresor aktual ke titik pengguna. Penurunan tekanan terjadi jika udara mengalir melalui sistim pengelolaan dan distribusi. Sistim yang dirancang dengan benar harus memiliki penurunan tekanan kurang dari 10 persen dari tekanan pengeluaran kompresor, diukur dari keluaran tangki penerima ke titik penggunaan. Makin panjang dan makin kecil diameter pipa maka akan semakin besar kehilangan karena gesekannya. Untuk mengurangi penurunan tekanan secara efektif, dapat digunakan sebuah sistim loop dengan aliran dua arah. Penurunan tekanan yang diakibatkan oleh korosi dan komponen-komponen sistim itu sendiri merupakan isu-isu penting.Setelah udara tekan meninggalkan ruang kompresi, after-cooler kompresor menurunkan suhu udara keluar dibawah titik embunnya (untuk hampir seluruh kondisi ambien) dan oleh karena itu sejumlah besar uap terembunkan. Untuk menghilangkan kondensasi ini, hampir seluruh kompresor yang sudah menggunakan after-coolers, dipasang pemisah-trap kondensat. Kran pengeluaran kondensat sebaiknya diletakkan dekat pengeluaran kompresor dan disambungkan ke jalur pengeluaran kondensat yang dibuat miring/slope kebawah supaya kondensat dapat mengalir dengan baik. Kondensasi juga masih mungkin terjadi di sepanjang pemipaan, sehingga pemipaan juga dibuat miring kebawah dan pada bagian terendah diberi lengan/ tempat penetesan kondensat dan traps. Hal lain yang juga penting adalah pipa pengeluaran ukurannya harus sama dengan seluruh sambungan pengeluaran dengan sistim yang tertutup dengan kecepatan yang tepat untuk tekanan pengeluarannya. Sangat penting untuk selalu meninjau ulang terhadap ukuran pipa dan sambungan-sambungan sebab panjang pipa, ukuran pipa, jumlah sambungan, jenis sambungan dan jenis kran dapat berpengaruh terhadap efisiensi kompresor yang optimum

Sistim udara tekan yang sudah tersedia di pabrik dapat menggoda engineer pabrik untuk

memanfaatkan udara tekan yang sudah ada untuk digunakan pada alat-alat bertekanan rendah seperti pengadukan, pneumatic cconveying atau udara pembakaran. Padahal penggunaan sebuah blower untuk operasi tekanan lebih rendah akan membutuhkan biaya dan energi yang jauh lebih kecil dibandingkan untuk pembangkitan udara tekan. Kompresor udara menjadi tidak efisien bila alat tersebut dioperasikan dibawah kapasitasnya. Untuk menghindari kompresor tetap menyala ketika tidak diperlukan, dipasang sebuah alat kontrol otomatis yang dapat mematikan dan menyalakan kompresor sesuai kebutuhan. Hal lainnya, jika tekanan sistim udara tekan dijaga serendah mungkin maka efisiensi akan meningkat dan kebocoran udara berkurang.

Pembangkit Listrik yang menggunakan Bahan Bakar Fosil

  1. Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Bahan bakar berupa minyak, gas, batubara dibakar untuk memanaskan air yang ada didalam boiler atau ketel sampai menghasilkan uap. Uap yang terbentuk ditampung sampai mencapai suhu dan tekanan yang didinginkan kemudian baru dialirkan untuk menggerakkan turbin uap. Turbin uap ini akan menggerakkan sebuah generator yang akan menghasilkan tenaga listrik. Uap yang meninggalkan turbin didinginkan dalam kondensor, kemudian air yang meninggalkan kondensor dipompa kembali ke boiler. Skema pembangkit listrik tenaga uap konvensional dapat dilihat pada gambar berikut:

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Sistem PLTG menggunakan prinsip siklus Brayton yang dibagi atas siklus terbuka dan siklus tertutup. Pada siklus terbuka, fluida kerja adalah udara atmosfer dan pengeluaran panas di atmosfer karena gas buang dari turbin dibuang ke atmosfer. Untuk meningkatkan efisiensi panas mesin Brayton sederhana dapat menggunakan alat pemanas ulang (Heat Recovery) yang disebut regenerator dan digunakan untuk memutar turbin uap. Regenerator adalah suatu penukar panas aliran lawan-arah, dimana panas dipindahkan dari gas buang ke gas buang kompresor. Sistem ini dikenal dengan teknologi Combined Cycle.

Generatot uap atau ketel adalah suatu kombinasi antara system-sistem dan peralatan yang di pakai untuk perubahan energi kimia dari bahan fosil menjadi energi termal dan pemindahan energi termal yang di hasilkan itu ke fluida kerja. Biasanya air di pakai pada proses bertemperatur tinggi atau untuk perubahan parsial menjadi energi mekanis dalam sebuah turbin.

Bagian pemindahan panas dari sebuah ketel besar terdiri dari evaporator, pemanas lanjut (superheater), pemanas ulang(reheater), pemanas mula udara, dan bagain ekonomiser.

Ketel dapat di katagorikan menjadi 2 major yaitu berdasarkan lintasan aliran air uap dan gas panas di bedakan menjadi :

  1. ketel pipa api
  2. ketel pipa air

Matrix dalam Pascal, gimana kerja-nya !

Matrix adalah teknik pemograman array 2D, karena tiap nilai pada matrix terkait dengan index pada kolom dan baris.Sedangkan procedure adalah bagian kecil program yang sering digunakan dan dipanggil melalui blok program utama atau procedure lain.

Penulisan matrix dalam pascal tidak lepas dari array.Seperti yang telah dikatakan pada paragraph pertama matrix terdiri index satu yang berada sebagai baris dan index yang lain sebagai kolom.Berikut ini pembentukan suatu matix yang dinyatakan dalam pascal:

uses wincrt;

var

A:array[1..8,1..6] of real;

i,j,m,n:integer;

begin

m:=3;

n:=4;

a[1,1]:=20.3;a[1,2]:=22.4;a[1,3]:=34.3;

a[1,4]:=33.1;a[2,1]:=50.3;a[2,2]:=21.2;

a[2,3]:=43.4;a[2,4]:=34.2;a[3,1]:=25.6;

a[3,2]:=25.4;a[3,3]:=54.7;a[3,4]:=37.5;

for i:=1 to m do

begin

for j:=1 to n do

write(a[i,j]:10:2);

writeln;

end;

end.

Procedure

Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian).Prosedure diawali dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi procedure.Procedure dipanggil dan digunakan di dalam blok diagram yang lainnya dengan menyebutkan juduk procedurenya.

Alasan procedure banyak digunakan dalam program terstruktur karena:

  1. Merupkan penerapan konsep modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
  2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang,cukup dituliskan sekali saja dalam procedure dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Berikut ini contoh program yang menggunkan procedure:

uses crt;

var

A:array[1..8,1..6] of real;

B:array[1..8,1..6] of real

C:array[1..8,1..6] of real;

i,j,k,m,n,l,h:integer;

procedure tulis_matriks;

procedure baca_matriks;

begin

for i:=1 to m do

begin

for j:=1 to n do

begin

write('nilai [',i,',',j,'] ='

readln(A[i,j]);

end;

writeln;

end;

for i:= 1 to l do

begin

for j:=1 to h do

begin

write('nilai [',i,',',j,'] =');

readln(B[i,j]);

end;

writeln;

end;

end;

procedure jumlah_matrik;

begin

for i:=1 to m do

begin

for j:= 1 to h do

begin

C[i,j]:=A[i,j]+B[i,j];

end;

end;

writeln('nilai penjumlahan = ');

for i:=1 to m do

begin

for j:=1 to h do

write(C[i,j]:9:2);

writeln;

end;

end; {akhir prosedur 3}

begin

write('Baris matrik pertama = ');readln(m);

write('kolom matrik pertama = ');readln(n);

write('baris kedua = ');readln(l);

write('kolom matrik kedua = ');readln(h);

writeln;

if (m<>l) or (n<>h) then

writeln('Tidak bisa di jumlah!')

else

begin

baca_matriks;

writeln;

jumlah_matrik;

writeln;

end;

end;

begin

tulis_matriks;

writeln;

end.

PELURUHAN BETA - Kerja nya gimanaya dasarnya?

Pemancaran electron (negatif) dari inti merupakan peristiwa radioaktif yang teramati paling dahulu. Menyusul penangkapan electron orbital oleh inti teramati setelah terdeteksinya sinar-X karakteristik dari proses pengisian kekosongan yang ditinggalkan electron (Alvaresz, 1938). Joliot-Curies, 1934, menemukan kaitan antara proses pemancaran electron positif (positron) dengan peluruhan radioaktif. Ketiga proses memiliki keterkaitan erat dan dikelompokan dibawah nama peluruhan beta (b).

Ketiga proses peluruhan tersebut dinyatakan sebagai:

n --> p+e- peluruhan beta negatif (b-)

p --> e+ peluruhan beta positif (b+)

p+e- --> n penangkapan electron orbital (e)

Proses peluruhan b pada dasarnya adalah konversi proton menjadi neutron atau sebaliknya neutron menjadi proton. Proses diatas sebenarnya belum lengkap, masih ada partikel lain (neutrino atau anti-neutrino) yang terlibat.

Peluruhan b mengubah jumlah proton dan neutron satu unit:

Z®Z±1 dan N 1

Sehingga jumlah A=Z+N tetap (Lihat parabola massa utuk A konstan, misal Gb. 3.18, Krane: peluruhan b merupakan cara yang mudah untuk inti tak-stabil untuk menuruni parabola massa untuk mendekati isobar stabil.

Mengenal Fuel cell

Permasalahan energi bagi kelangsungan hidup manusia merupakan masalah besar yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia ini. Bahan bakar fosil, terutama minyak bumi masih menjadi konsumsi energi utama. Penelitian mengenai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil terus dilakukan. Parameter keberhasilan bahan bakar alternatif ini adalah dapat diperbarui (renewable energy), ramah lingkungan, dan biaya yang murah.

Konsumsi dunia terhadap energi listrik kian meningkat seiring pesatnya teknologi elektronika. Alternatif yang menarik datang dari fuel cell, yang diharapkan dapat menghasilkan energi listrik dengan efisiensi tinggi dan gangguan lingkungan yang minimal.

Fuel cell menggunakan reaksi kimia, lebih baik daripada mesin pembakaran, untuk memproduksi energi listrik Istilah fuel cell sering dikhususkan untuk hidrogen-oksigen fuel cell. Prosesnya merupakan kebalikan dari elektrolisis. Pada elektrolisis, arus listrik digunakan untuk menguraikan air menjadi hidogen dan oksigen. Dengan membalik proses ini, hidrogen dan oksigen direaksikan dalam fuel cell untuk memproduksi air dan arus listrik.

Konversi energi fuel cell biasanya lebih effisien daripada jenis pengubah energi lainnya. Efiensi konversi energi dapat dicapai hingga 60-80%. Keuntungan lain fuel cell adalah mampu menyuplai energi listrik dalam waktu yang cukup lama. Tidak seperti baterai yang hanya mampu mengandung material bahan bakar yang terbatas, fuel cell dapat secara kontinu diisi bahan bakar (hidrogen) dan oksigen dari sumber luar. Fuel cell merupakan sumber energi ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polutan dan sungguh-sungguh dapat digunakan terus-menerus jika ada suplai hidogen yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Keuntungan fuel cell yaitu, efisiensi tinggi dapat mencapai 80%, tidak bising dan gas buang yang bersih bagi lingkungan.

Kendala yang masih membatasi pengguanaan fuel cell adalah :

Apabila digunakan bahan bakar hidrogen, maka dibutuhkan tanki pengaman yang berdinding tebal dan memiliki katup pengaman. Selain itu diperlukan kompresor untuk memasukan ke adalam tanki.

  • Apabila yang dibawa adalah hidrogen cair, maka akan timbul kesulitan karena harus dipertahankan pada temperatur -253,15oC pada tekanan 105Pa.
  • Apabila digunakan metanol sebagai pengganti hidrogen, maka dibutuhkan reformer. Tetapi efisiensi menjadi menurun.
  • Temperatur yang cukup tinggi saat pengoperasian antara 60o-120oC

Teknologi baru menggunakan prinsip mirip fuel cell untuk menghasilkan energi listrik menggunakan sumber alami, yaitu biofuel cell. Biofuel cell adalah alat untuk mengkonversi energi kimia menjadi energi listrik dengan bantuan biokatalis dari enzim atau mikroorganisme. Berikut ini sedikit ulasan mengenai beberapa jenis sel bahan bakar :

Fuel cell adalah alat yang mampu menghasilkan listrik arus searah. Alat ini terdiri dari dua buah elektroda, yaitu anoda dan katoda yang dipisahkan oleh sebuah membran polimer yang berfungsi sebagai elektrolit. Membran ini sangat tipis, ketebalannya hanya beberapa mikrometer saja. Hidrogen dialirkan ke dalam fuel cell yaitu ke bagian anoda, sedang oksigen atau udara dialirkan ke bagian katoda, dengan adanya membran, maka gas hidrogen tidak akan bercampur dengan oksigen. Membran dilapisi oleh platina tipis yang berfungsi sebagai katalisator yang mampu memecah atom hidrogen menjadi elektron dan proton. Proton mengalir melalui membran, sedang elektron tidak dapat menembus membran, sehingga elektron akan menumpuk pada anoda, sedang pada katoda terjadi penumpukan ion bermuatan positif. Apabila anoda dan katoda dihubungkan dengan sebuah penghantar listrik, maka akan terjadi pengaliran elektron dari anoda ke katoda, sehingga terdapat arus listrik. Elektron yang mengalir ke katoda akan bereaksi dengan proton dan oksigen pada sisi katoda dan membentuk air.

Jenis fuel cell ditentukan oleh material yang digunakan sebagai elektrolit yang mampu menghantar proton. Pada saat ini ada 6 jenis fuel cell yaitu:

  1. Alkaline (AFC)
  2. Proton exchange membrane, juga disebut Proton Electrolyt Membrane(PEM)
  3. Phosphoric Acid(PAFC)
  4. Molten carbonate(MCFC)
  5. Solid oxide(SOFC)
  6. Direct methanol fuel cells (DMFC)
  7. Regenerative fuel cells

Apa itu semi konduktor?

Semi konduktor adalah bahan yang memiliki sifat antara isolator dan konduktor .Celah terlarang (band gap ) pada semi konduktor lebih sempit dari pada isolator sehingga apabila pada temperatur dinaikkan maka semikonduktor dapat menghantarakan arus listrik.Bahan-bahan yang mempunyai sifat semikonduktif umumnya memiliki konduktivitas listrik antara 10, dan energi gap lebih kecil dari 6 eV. Bahan Semikonduktor dapat berupa bahan murni atau bahan paduan.

Semikonduktor dapa diatur sedemikian rupa sehingga dapat bersifat sebagai konduktor dan dapat pula bersifat sebagai isolator. Pada suhu kamar, semikonduktor dapat bersifat sebagai penghantar arus listrik.Semakin besar suhu, maka akan semakin bagus pula sifatnya sebagai bahan konduktor.Hal ini disebabkan karena ketika suhu atau temperature dinaikkan maka jarak antar pita valensi dan pita konduksi (band gap) akan semakin kecil, sehingga makin banyak elektron yang berpindah dari pita valensi ke pita konduksi.

Struktur Pita Semikonduktor.

Dalam bahan semikonduktor intrinsic dari electron valensi dapat melompat ke pita energi lebih atas,sehingga electron dalam pita ini dapat berlaku sebagai electron konduksi.Selain semikonduktor intrinsic kita mengenal juga semikonduktor ekstrinsik yang mekanisme konduksinya timbul karena ada atom asing.Tingkat energi atom asing ini memungkinkan timbulnya electron konduksi atau kekosongan yang dapat berlaku sebagai partikel bermuatan positif yang dapat menghantar muatan listrik .

Dalam semikonduktor dikenal adanya konduksi listrik oleh lubang atau kekosongan.Konduksi ini terjadi karena kekosongan electron pada suatu ataom dapat berpindah ke atom tetangganya,sehingga kekosongan ini dapat dirambatkan dari satu atom ke atom lainnya.Dengan perkataan lain keadaan pita kosong pada pita penuh karena elektronnya pindah ke tingkat energi lain dapat berlaku sebagai partikel bermuatan positif yang dapat menghantarkan listri.

Efek hall dapat dimanfaatkan untuk penentuan celah energi Eg secara tidak langsung yaitu dengan mengukur koefesien hall sebagai fungsi suhu[2]. Jika bahan semikonduktor diberi suhu yang tinggi, maka eksitasi termal menghasilkan elektron bebas yang berjumlah besar dari pita valensi, dan pembawa-pembawa intrinsik berperan dominan pada suhu tinggi tersebut. Daerah suhu ini disebut daerah intrinsik. Jika sekarang suhu diturunkan konsentrasi elektron bebas juga akan menurun, dan pada titik tertentu hanya elektron donor yang masih tertinggal dalam pita konduksi. Selama suhu masih terletak dalam daerah cukup tinggi sehingga elektron donor masih tereksitasi ke dalam pita konduksi, maka konsentrasi pembawa akan bertahan konstan terhadap perubahan suhu, dan daerah ini disebut daerah aus(exhausion). Penurunan suhu lebih lanjut akan menyebabkan peralihan kembali dari sebagian elektron donor kepada tingkat energi donor. Daerah ini disebut daerah tak-murnian, dan konsentrasi pembawa menurun dengan cepat bila suhu diturunkan.

Untuk bahan dengan celah energi langsung pembentukkan pasangan electron lubang ini memerlukan energi eksitasi minimum sebesar Eg,sedangkan untuk bahan dengan celah energi tak langsung akan diperlukan energi eksitasi minimum sebesar Eg + energi fonon dengan vektor .Ini berarti bahan dengan celah energi langsung merupakan bahan lebih efisien sebagai bahan semikonduktor dari pernyataan ini dapat dikatakan bahwa julah electron bebas dalam pita konduksi sama dengan jumlah lubang dalam pita valensi.

Semikonduktor Intrinsik.

Kristal semikonduktor germanium intrinsik terdiri dari atom silikon. yang termasuk dalam kelompok IV pada susunan berkala.Tiap atom silikon mempunyai empat buah elektron valensi.Atom silikon menempati kisi kisi dalam kristal.

Semikonduktor intrinsik aliran listrik disebabkan oleh gerakkan elektron intrinsik dan lubang intrinsik.Konsentrasi elektron dan lubang intrinsik bergantung pada bahan dan suhu.Elektron valensi pada germanium lebih mudah tereksitai termik menjadi elektron bebas dari pada elektron valensi pada atom silikon.Ini berhubungan dengan adanya pita pita energi untuk elektron didalam kristal semikonduktor. Dalam atom bebas elektron hanya dpat mempunyai nilai energi tertentu saja.Dikatakan elektron hanya dapat berada pada tingkat energi tertentu.dala kristal semikonduktor oleh karena atom atom terletak berdekatan didalam susunan yang berkal.maka elektron dapat berada pada pita pita energi.Oleh adanya prinsip Pauli yang menyatakan bahwa tiap keadan orbital atom hanya dapat berisi dua buah elektron saja.maka untuk semikonduktor pita pita enrgi yang bawah akan terisi penuh hingga suatu pita energi tertentu.Oleh karena setiap atom mempunyai empat buah elektron valensi.maka ada satu pita energi yang terisi penu.dan pita energi berikutnya kosong.

Semikonduktor Tak Murni (Ekstrinsik )

Semikonduktor intrinsic dapat diberi unsur takmurni tertentu sesuai dengan karakteristik listrik yang dikehendaki. Atom yang tidak murni yang bervalensi lebih tinggi dari atom semikonduktor murni akan befungsi sebagai donor electron konduksi dan menghasilkan semionduktor ekstrinsik jenis –n.Atom tak murnian yang bervalensi kurang dari atom semikonduktor murni akan berfungsi sebagai akseptor elektro atau penyumbang lubang konduksi,dan menghasilkan semikonduktor ekstrinsik jenis –p.Dalam semikonduktor jenis –n ,electron dalam pita konduksi merupakan pembawa mayoritas sedangkan dalam semikonduktor jenis-p pembawa mayoritas adalah hole dalam pita valensi.

Perkembangan Pembangkit Nuklir di Berbagai Belahan Dunia

Kecelakaan nuklir terparah di dunia pada 26 April 1986 silam, di kerja Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, menumbuhkan kesadaran bahwa peningkatan sistem dan budaya keselamatan merupakan hal utama dalam industri nuklir. Belajar dari cari peristiwa Chernobyl, Indonesia sungguh-sungguh melakukan kajian dampak lingkungan serta pilihan teknologi yang akan digunakan untuk PLTN dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan manfaat bagi bangsa di tengah pergaulan internasional, kata siaran pers Biro Kerja Sama, Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).Disebutkan, kecelakaan berupa terbakarnya PLTN tersebut didahului ledakan uap (bukan ledakan nuklir)disusul pelepasan zat radioaktif ke lingkungan sekitar. PLTN yang terletak di Ukraina, eks negara bagian Soviet itu, kini ditutup dengan semen cor (sarcophagus) dan dibersihkan (dekontaminasi).

Malapetaka tersebut kemudian mendorong berbagai upaya internasional untuk meningkatkan keselamatan desain dan operasi, tak hanya melalui organisasi nuklir internasional (IAEA) tetapi juga organisasi lainnya seperti Asosiasi Operator PLTN Dunia (WANO). Lewat kegiatan itu, nyatanya PLTN dunia dalam 16 tahun terakhir makin aman.

PLTN di Chernobyl dikembangkan para era perang dingin berdasarkan desain untuk tujuan militer yang mengabaikan faktor keselamatan. Terdapat kesalahan fatal dalam desain, yaitu tak punya pengungkung (containment) pencegah kebocoran radiasi, dan memiliki koefisien temperatur positif. Artinya, jika temperatur naik maka reaktivitas ikut naik sehingga reaksi fisi menjadi tak terkendali. Desain PLTN di Barat menggunakan pengungkung dan memiliki reaktivitas negatif lebih aman.

Pada Desember 2005 Forum Chernobyl, yang terdiri atas beberapa badan PBB seperti IAEA, WHO, UNDP, pemerintah Belarusia, Rusia dan Ukraina mengeluarkan laporan 600 halaman berjudul “Chernobyl’s Legacy: Health, Enviromental and Socio-Ekonomic Impacts”. Laporan tiga volume yang dibuat ratusan ilmuawan, ekonom dan ahli kesehatan, menghitung dampaknya setelah 20 tahun. Hingga pertengahan 2005 jumlah korban langsung akibat radiasi dinyatakan kurang dari 50 orang. Menurut forum itu, dampak kematian secara tak langsung dari kecelakaan itu sulit ditentukan mengingat adanya faktor lain seperti efek psikologis, depresi ekonomi, kemiskinan dan gaya hidup pasca runtuhnya Soviet. Namun begitu bahwa 99 persen dari 4000 kasus kanker thyroid yang diyakini sebagai akibat radiasi berhasil disembuhkan.Belajar dari pengalaman Chernobyl, yang oleh sebagian pakar digolongkan sebagai PLTN generasi pertama, sekarang dunia menggunakan PLTN generasi III dan III plus.

PLTN generasi terakhir ini jauh lebih aman dan ekonomis. PLTN yang kini sebagian besar beroperasi adalah berasal dari generasi II dan terbukti aman dan selama. Dewasa ini, muncul konsep PLTN generasi IV yang lebih aman, ekonomis, limbah minimal dan tahan proliferasi. Dan, dalam rangka persiapan PLTN, Batan berkewajiban membantu dengan melakukan penelitian dan pengembangan teknologi dan energi nuklir, kajian tekno-ekonomi dan sosialisasi, informasi dan edukasi publik.

Selama 42 tahun melakukan riset, Batan membuktikan ternyata Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia mampu mengoperasikan, memanfaatkan dan membangun, reaktor riset dengan aman dan selamat. Sebagian SDM Indonesia juga ada yang bekerja di lembaga nuklir internasional dan swasta di luar negeri. Karena itu, kajian tapak yang dilakukan Batan memperhatikan aspek meteorologi, angin, curah hujan, aspek geologi seperti gempa, tsunami, tektonik, patahan, stratigrafi, banjir sungai, aspek lingkungan seperti kependudukan dan ulah manusia. Batan, merekomendasikan reaktor yang digunakan adalah dari generasi III atau III plus yang lebih ekonomis dengan sistem keselamatan secara total. Indonesia bersama masyarakat internasional telah menyepakati traktat dan konvensi yang terkait dengan pemanfatan nuklir untuk tujuan damai.

Kini 11 unit generator nuklir tengah beroperasi di China didukung dengan teknologi generasi kedua, sedangkan teknologi listrik tenaga generasi ketiga dianggap sebagai teknologi yang paling maju di dunia sekarang. Presiden Perusahaan Westinghouse Steve Tritch menyatakan, bagi China maupun AS, program tersebut akan menunjukkan kepada dunia kerja sama antara kedua negara. " Presiden Perseroan Teknologi Listrik Tenaga Nuklir China, Wang Binghua menyatakan, generator listrik tenaga nuklir pertama yang berkapasitas jutaan kilowatt dengan dukungan teknologi generasi ketiga direncanakan akan selesai dibangun dan beroperasi di Propinsi Zhejiang, tenggara China, pada akhir 2013. Ini merupakan pusat listrik tenaga nuklir pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi listrik tenaga nuklir AP1000.

Sementara itu di Rusia, reaktor nuklir terapung pertama dunia akan beroperasi pada 2011 di wilayah Arktik Rusia, kata gubernur wilayah Arkhanelsk, kemarin. "Pembangunan pusat reaktor nuklir dengan kapasitas 70 MW itu dimulai tahun ini dan harus sudah selesai pada 2010. Pusat pengembangan tenaga nuklir tersebut akan beroperasi di Severodvinsk di wilayah Arkhangelsk dan diharapkan dapat berfungsi pada 2011," kata Nikolai Kiselyov.Rusia memulai pembangunan reaktor tersebut di bandar laut Severodvinsk, di wilayah laut Arktik dan akan membangun sebanyak enam reaktor serupa dalam waktu sepuluh tahun. Sebelumnya, seorang pejabat badan tenaga nuklir Rusia menyatakan lebih dari 20 negara merasa tertarik untuk membeli reaktor nuklir terapung buatan Rusia . Reaktor nuklir terapung diperkirakan akan banyak diminati untuk ditempatkan di wilayah-wilayah terpencil dan jauh yang kekurangan sumber tenaga listrik. Reaktor itu juga diperuntukkan bagi proyek-proyek yang membutuhkan sumber tenaga listrik berkesenimbungan karena tidak adanya sumber listrik lain. Reaktor nuklir kedua akan dibangun di dekat Pulau Russky di wilayah Primorye sebelah timur jauh pada 2011. Wilayah tersebut kemungkinan akan menjadi tuan rumah pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pacifik (APEC) pada Agustus 2012. Apabila Vladiwostok tidak menjadi tuan rumah pertemuan tersebut maka reaktor nuklir terapung itu akan ditempatkan di Peveka, daerah terpencil di timur laut wilayah otonomi Chukotka. Reaktor nuklir terapung pertama akan memiliki kapasitas 70 MW aliran listrik dan sekitar 300 MW sumber tenaga panas. Biaya reaktor pertama diperkirakan 10 miliar rubel (400 juta dolar) suatu job yang luar biasa dan kemudian berkurang menjadi enam miliar rubel (240 juta dolar AS).

Belajar be-kerja sebagai hacker

Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan – mereka biasanya disebut cracker. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita berbicara seni keamanan jaringan Internet.

Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal yang baik – jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut – karena SDM pihak kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet.

Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara mudah di Internet antara lain di

http://www.sans.org,

http://www.rootshell.com,

http://ww

http://www.linuxdoc.org,

http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/,

http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/.

Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di ambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ) tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi para experimenter beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di:

http://bastille-linux.sourceforge.net/, http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html.

Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di download secara cuma-cuma dari :

http://pandu.dhs.org, http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf.

Beberapa buku berbentuk softcopy yang dapat di ambil gratis dapat di ambil dari http://pandu.dhs.org/Buku-Online/. Pada saat ini, saya tidak terlalu tahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas teknik-teknik hacking ini – tetapi mungkin bisa sebagian di diskusikan di mailing list lanjut seperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.id yang di operasikan oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) http://www.kpli.or.id.

Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di :

http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b

Tentang kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan seperti dalam daftar :

http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.

Dijelaskan oleh Front-line Information Security Team, “Techniques Adopted By 'System Crackers' When Attempting To Break Into Corporate or Sensitive Private Networks,” fist@ns2.co.uk / http://www.ns2.co.uk. Seorang Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan statistik pengguna Internet di Indonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet di Indonesia adalah anak-anak muda pada usia ini juga. Memang usia ini adalah usia yang sangat ideal dalam menimba ilmu baru termasuk ilmu Internet, sangat disayangkan jika kita tidak berhasil menginternetkan ke 25000 sekolah Indonesia s/d tahun 2002 – karena tumpuan hari depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak muda kita ini.

Nah, para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah memperoleh akses root, cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan menutup semua kelemahan umum yang ada.

Seperti kita tahu, umumnya berbagai perusahaan / dotcommers akan menggunakan Internet untuk (1) hosting web server mereka, (2) komunikasi e-mail dan (3) memberikan akses web / internet kepada karyawan-nya. Pemisahan jaringan Internet dan IntraNet umumnya dilakukan dengan menggunakan teknik / software Firewall dan Proxy server. Melihat kondisi penggunaan di atas, kelemahan sistem umumnya dapat di tembus misalnya dengan menembus mailserver external / luar yang digunakan untuk memudahkan akses ke mail keluar dari perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan

agressive-SNMP scanner & program yang memaksa SNMP community string dapat mengubah sebuah router menjadi bridge (jembatan) yang kemudian dapat digunakan untuk batu loncatan untuk masuk ke dalam jaringan internal perusahaan (IntraNet).

Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking (penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnya telah di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau rsh. Pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik. Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya melakukan probing terhadap jaringan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara, misalnya (1) menggunakan nslookup untuk menjalankan perintah 'ls ' , (2) melihat file HTML di webserver anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya, (3) melihat berbagai dokumen di FTP server, (4) menghubungkan diri ke mail server dan menggunakan perintah 'expn ', dan (5) mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya.

Langkah selanjutnya, cracker akan mengidentifikasi komponen jaringan yang dipercaya oleh system apa saja. Komponen jaringan tersebut biasanya mesin administrator dan server yang biasanya di anggap paling aman di jaringan. Start dengan check akses & eksport NFS ke berbagai direktori yang kritis seperti /usr/bin, /etc dan /home. Eksploitasi mesin melalui kelemahan Common Gateway Interface (CGI), dengan akses ke file /etc/hosts.allow.

Selanjutnya cracker harus mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan. Cracker bisa mengunakan program di Linux seperti ADMhack, mscan, nmap dan banyak scanner kecil lainnya. Program seperti 'ps' & 'netstat' di buat trojan (ingat cerita kuda troya? dalam cerita klasik yunani kuno) untuk menyembunyikan proses

scanning. Bagi cracker yang cukup advanced dapat mengunakan aggressive-SNMP scanning untuk men-scan peralatan dengan SNMP.

Setelah cracker berhasil mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan, maka cracker akan menjalan program untuk menaklukan program daemon yang lemah di server. Program daemon adalah program di server yang biasanya berjalan di belakang(sebagai-Daemon/setan).

Keberhasilan menaklukan program daemon ini akan memungkinkan seorang Cracker untuk memperoleh akses sebagai ‘root’ (administrator tertinggi di server).Untuk menghilangkan jejak, seorang cracker biasanya melakukan operasi pembersihan 'clean-up‘ operation dengan cara membersihkan berbagai log file. Dan menambahkan program untuk masuk dari pintu belakang 'backdooring'. Mengganti file .rhosts di /usr/bin untuk memudahkan akses ke mesin yang di taklukan melalui rsh & csh.

Selanjutnya seorang cracker dapat menggunakan mesin yang sudah ditaklukan untuk kepentingannya sendiri, misalnya mengambil informasi sensitif yang seharusnya tidak dibacanya; mengcracking mesin lain dengan melompat dari mesin yang di taklukan; memasang sniffer untuk melihat / mencatat berbagai trafik / komunikasi yang lewat; bahkan bisa mematikan sistem / jaringan dengan cara menjalankan perintah ‘rm –rf / &’. Yang terakhir akan sangat fatal akibatnya karena sistem akan hancur sama sekali, terutama jika semua software di letakan di harddisk. Proses re-install seluruh sistem harus di lakukan, akan memusingkan jika hal ini dilakukan di mesin-mesin yang menjalankan misi kritis.

Oleh karena itu semua mesin & router yang menjalankan misi kritis sebaiknya selalu di periksa keamanannya & di patch oleh software yang lebih baru. Backup menjadi penting sekali terutama pada mesin-mesin yang menjalankan misi kritis supaya terselamatkan dari ulah cracker yang men-disable sistem dengan ‘rm –rf / &’.

Bagi kita yang sehari-hari bergelut di Internet biasanya justru akan sangat menghargai keberadaan para hacker (bukan Cracker). Karena berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Berbagai kelemahan sistem di perbaiki karena kepandaian rekan-rekan hacker yang sering kali mengerjakan perbaikan tsb. secara sukarela karena hobby-nya. Apalagi seringkali hasil hacking-nya di sebarkan secara cuma-cuma di Internet untuk keperluan masyarakat Internet. Sebuah nilai & budaya gotong royong yang mulia justru tumbuh di dunia maya Internet yang biasanya terkesan futuristik dan jauh dari rasa sosial.