Pemancaran electron (negatif) dari inti merupakan peristiwa radioaktif yang teramati paling dahulu. Menyusul penangkapan electron orbital oleh inti teramati setelah terdeteksinya sinar-X karakteristik dari proses pengisian kekosongan yang ditinggalkan electron (Alvaresz, 1938). Joliot-Curies, 1934, menemukan kaitan antara proses pemancaran electron positif (positron) dengan peluruhan radioaktif. Ketiga proses memiliki keterkaitan erat dan dikelompokan dibawah nama peluruhan beta (b).
Ketiga proses peluruhan tersebut dinyatakan sebagai:
n --> p+e- peluruhan beta negatif (b-)
p --> e+ peluruhan beta positif (b+)
p+e- --> n penangkapan electron orbital (e)
Proses peluruhan b pada dasarnya adalah konversi proton menjadi neutron atau sebaliknya neutron menjadi proton. Proses diatas sebenarnya belum lengkap, masih ada partikel lain (neutrino atau anti-neutrino) yang terlibat.
Peluruhan b mengubah jumlah proton dan neutron satu unit:
Z®Z±1 dan N ∓ 1
Sehingga jumlah A=Z+N tetap (Lihat parabola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar